Mau Jadi Reseller Popcorn Bismaka ?

Popcorn Bismaka membuka kesempatan kepada rekan sekalian disekitar Kediri untuk menjadi reseller popcorn Bismaka.

kualitas dan rasa popcorn Bismaka sangat enak dan untuk masalah harga dijamin bisa bersaing dengan kompetitor popcorn yang lain.

Yuk segerla bergabung jadi reseller Popcorn Bismaka , kontak via WA 081515314644 atau langsung klik lin WA Berikut https://wa.orderlink.in/pti5g

Popcorn Merupakan Kudapan Ideal untuk Menurunkan Berat Badan

3 Alasan Popcorn Merupakan Kudapan Ideal untuk Menurunkan Berat Badan Ilustrasi popcorn. 

Merdeka.com - Popcorn merupakan salah satu kudapan yang sangat mudah kita temui baik di swalayan atau juga ketika hendak menonton film di bioskop. Selama ini, kudapan ini dipercaya merupakan cemilan tak sehat, namun siapa sangka bahwa makanan ini ternyata merupakan cemilan sehat yang layak untuk kita konsumsi.

Popcorn terutama yang tidak dimasak menggunakan microwave merupakan salah satu kudapan yang sangat tepat untuk menurunkan berat badan. Selama ini, makanan ini dianggap tak sehat karena perasa asin serta kandungan mentega yang ada di dalamnya.

Ketika popcorn tidak memiliki terlalu banyak garam ataupun mentega, maka kudapan ini bisa menjadi lebih sehat dan merupakan pilihan yang cocok untuk menjaga kesehatanmu. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah alasan mengapa popcorn merupakan kudapan yang tepat untuk menurunkan berat badan.

1. Melancarkan Pencernaan

Popcorn biasanya 100 persen mengandung whole grain yang memiliki kandungan serat sehat di dalamnya. Adanya kandungan ini membuat cemilan ini mudah dicerna tubuh serta bisa membantu mengatur metabolisme dengan menghilangkan lemak berlebih di dalam pembuluh darah.

Kandungan di dalam popcorn juga bisa membuat kamu merasa lebih kenyang dalam waktu lama sehingga kamu tidak ngemil berlebihan. Hal ini membuat kesehatan jantung serta berat badan tetap terjaga. Penelitian menyebut bahwa mengonsumsi popcorn lebih baik dibanding keripik kentang.

2. Rendah Kalori

Popcorn merupakan sumber ideal untuk nutrisi dan tidak mengandung kalori jahat. Ketika kamu mengonsumsinya tanpa mentega atau tambahan bumbu, popcorn bisa jadi jauh lebih sehat.

Karena sebagian besar kondisi yang ada di dalam popcorn ini merupakan udara, kalori yang ada di dalamnya sangat rendah. Selain itu, kandungan lemak di dalamnya juga sangat rendah yang membuatnya menjadi semakin ideal.

3. Kaya Antioksidan

Jagung tidak hanya pilihan makanan sehat saja namun juga mengandung polifenol yang merupakan kandungan anti-peradangan. Hal ini mampu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko berkembangnya kanker.

Sejumlah hal tersebut menjelaskan bahwa popcorn merupakan salah satu kudapan yang sangat tepat untuk menurunkan berat badan. Hanya saja pastikan bahwa popcorn yang kamu konsumsi tidak memiliki kandungan mentega atau tambahan bumbu berlebih. [RWP]

sumber

POPCORN Jajan Favorit Di Bioskop

Liputan6.com, Jakarta - Pernah penasaran mengapa popcorn selalu identik dikonsumsi saat menonton film? Ternyata ada penjelasan mengapa popcorn selalu jadi pelengkap ketika asyik menonton film di bioskop. Hal ini punya kaitan erat dalam sisi sejarah perkembangan teater di Amerika.

Sebelum terkenal di bioskop, popcorn memang sudah diketahui banyak orang sebagai kudapan malam pada akhir tahun 1800-an. Seorang pengusaha asal Chicago bernama Charles Cretors merupakan orang yang membuat mesin popcorn pertama di dunia.

Walaupun alat ini sudah hadir, tak berarti popcorn langsung mudah diterima banyak masyarakat untuk dibawa ke bioskop.

Melansir World of Buzz, Rabu (2/5/2018), kehadiran popcorn mudah didapatkan dengan harga yang merakyat, sehingga banyak orang dari berbagai kalangan mampu membelinya.

Meski menjadi kudapan favorit banyak orang, bagi sejumlah pemilik bioskop, popcorn dianggap sebagai makanan yang berisik dan mengganggu ketenangan. Namun, kehadiran popcorn mulai dinantikan di bioskop setelah Amerika mengalami depresi besar.

Perubahan tersebut terjadi sejak tahun 1927, ketika bioskop dan teater tidak diperuntukan khusus untuk kalangan elite.
Depresi besar di AS merupakan masa terpuruknya perekonomian AS dan berimbas pada seluruh masyarakat di sana. Karena masa itu terbilang sulit bagi semua orang, menonton film merupakan hiburan yang murah.

Tak sedikit orang menonton film pada masa itu sebagai bentuk penghiburan dan pelarian dari kenyataan keras depresi hebat.

Lakunya film bioskop serta penjualan popcorn yang bisa dibeli sebelum masuk ke bisokop ternyata bisa jadi solusi ampuh untuk menghibur banyak orang. Oleh karena itu, camilan popcorn diperbolehkan masuk ke dalam bioskop.

Para pemilik juga melihat adanya peluang keuntungan dan win-win solution bagi kedua belah pihak. Semenjak itu terjadi, popcorn tak dizinkan lagi dijual di luar bioskop. Tindakan itu dilakukan karena pemilik ingin mendorong penjualan popcorn kepada para pembeli tiket bisokop.

Bagi para penonton, bioskop dan camilan popcorn merupakan pengalihan besar saat krisis ekonomi berlangsung.

Bagi para pemilik, setiap sen tiket yang dihabiskan untuk pemutaran film serta popcorn dinilai sangat berharga dan menguntungkan mereka saat krisis sedang berlangsung. Sejak saat itu, baik film bioskop dan popcorn merupakan kedua hal yang sulit dipisahkan hingga akhirnya tren ini berkembang ke negara lain.

credits link

Asal Muasal Makanan Ringan POPCORN

Traveler, apakah kamu termasuk orang yang hobi habiskan waktu untuk nonton film di bioskop?

Nah, jika iya pastinya kamu tak asing dong dengan camilan yang sering dijajakan di sana.
Yap, apa lagi kalu bukan popcorn atau berondong jagung.

Cemilan utama dalam menikmati film di bioskop tersebut terbuat dari jagung yang dipanaskan dengan bumbu garam dan mentega, lalu mengembang dan seakan meledak dan jadilah kudapan renyah bin enak.

Rasa, aroma, hingga bunyi yang dihasilkan oleh makanan tersebut membuat terasa lengkap menikmati satu film di bioskop.

Apakah traveler tahu mengapa popcorn menjadi cemilan pilihan di bioskop?
Untuk mengetahuinya mari kita lihat sejarah makanan tersebut.

Seperti yang dilansir dari smithsonianmag.com yang mengutip buku Popped Culture, makanan tersebut ditemukan di Amerika Selatan dengan sejarah panjang produksi makanan berbasis jagung di Amerika Tengah.

Perdagangan membawa biji-biji jagung tersebut menuju utrara, lebih tepatnya Amerika Utara.

Andrew Smith selaku penulis tersebut menyatakan, para penangkap ikan paus dari Amerika Utara menemukan popcorn di Chili di awal abad ke-19.

Mereka membawanya ke wilayah Amerika Serikat dan tren secara tidak langsung ini memberikan tempat istimewa pada popcorn sebagai sebuah cemilan.

Popcorn dapat diakses di berbagai tempat sebut saja di lokasi sirkus, festival, dan tempat hiburan lainnya di Amerika Serikat.

Kemudian bagaimana dengan teater atau bioskop?

Pada faktanya mereka tidak menjual popcorn pada masa ketenaran awal cemilan tersebut.

Kenapa bisa seperti itu?

Menurut filmmakeriq.com, industri film beserta bioskop ingin memberikan kesan yang berkelas kepada para konsumen.

Mereka mengikuti konsep teater tradisional dengan lobi besar, perabotan elegan lampu gantung, dan tentu saja karpet mewah.

Pihak manajemen tidak menginginkan kotoran dan aroma yang ditimbulkan oleh popcorn yang merupakan makanan rakyat di bangunan mereka.

Akan tetapi masa megubah segalanya yang didukung oleh ekonomi dan teknologi.


Menurut mentalfloss.com tahun 1927 menjadi pengubah segalanya dengan film-film bersuara.

Menonton film menjadi aktivitas yang dapat dinikmati seluruh kalangan yang berjalan sejajar dengan krisis ekonomi yang dinamakan dengan Great Depression.

Warga Amerika menginginkan hiburan murah yang dapat menjauhkan diri mereka dari kenyataan dan bioskop memberikan kenyamanan tersebut melalui usaha mereka.

Popcorn hadir menjadi makanan segala kalangan yang seringkali diselundupkan penonton.

Mereka membeli di pinggir jalan atau dekat bioskop dan membawanya kedalam.

Popcorn berhasil menyelundupkan dirinya menuju tempat mewah yang mengajaknya turun sejajar dengan seluruh masyarakat dalam penikmatan hiburan.

Pada akhirnya cemilan tersebut melekat dalam menonton layar lebar dan bioskop mulai menjual popcorn untuk menambahkan keuntungan mereka.

Bahkan di Indonesia sendiri kalian dapat menikmati popcorn yang memiliki sejarah panjang di Amerika Serikat tersebut di bioskop-bioskop favorit.

Bagaimana kisah makanan teater tersebut?

Apakah cukup menarik?

Apakah setelah membaca ini traveler ingin segera pergi ke bioskop dan menyantap popcorn?

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Jarang Ada yang Tau, Ternyata Begini Asal Mula Popcorn Jadi Camilan di Boiskop, https://travel.tribunnews.com/2016/12/28/jarang-ada-yang-tau-ternyata-begini-asal-mula-popcorn-jadi-camilan-di-boiskop?page=3.